UA-96374271-1

DASAR-DASAR CARA BERTANAM SAYUR

March 29, 2017



DASAR-DASAR BERTANAM SAYUR

            Bentuk tanaman sayur itu bermacam-macam guys.. ada yang berbentuk rumput, perdu, semak, ada juga yang berbentuk pohon. Bentuk pertumbuhannya tegak pendek,menjalar, ada juga yang menjulang.
            Pada umumnya tanaman sayur berbunga sempurna (hermaphrodit), yakni dalam satu bunga terdapat bunga jantan dan betina. Alat reproduksi jantan disebut benang sari (stamen) dan alat reproduksi betina disebut putik (pistillum). Ada pula tanaman yang berbunga betina dan jantannya terpisah atau berkelamin tunggal (unisexualis), tetapi dalam satu pohon. Selain kedua jenis tersebut, masih ada satu jenis lagi guys, yaitu tanaman sayur yang berumah satu (monoecus), seperti melinjo, nangka, dan kelewih.
            Tanaman sayur sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari guys.. bener gak?? :D. Awalnya tanaman ini dikenal sebagai tanaman rakyat, but sekarang lebih dikenal dengan nama hortikultura.hortikultura adalah tanaman yang secara tidak langsung memiliki nilai keindahan. Busyett.. keren yak? Kamu sebagai manusia apa juga memiliki nilai keindahan secara tidak langsung? Hhhh. Itulah sebabnya guys kenapa banyak orang yang menanam tanaman sayur di pekarangan rumahnya.
            Perlu diketahui guys, bertanam tanaman sayur itu butuh pengelolaan dan perhatian yang lebih dari tanaman lain. Agar bertanam sayur maksimal, kamu perlu tahu caranya atau dasar usaha bertanam guys, diantaranya pengelolaan tanah, pemupukan, pengelolaan air, penyemaian benih, penanaman, sistem tanam, dll..
            Dari pada banyak bicara terus yang baca ngantuk, mending langsung ke topik pembahasan aja ya guys. :D

A.   PENGOLAHAN TANAH
Tanah yang akan ditanami digemburkan dengan cara dicangkul. Kenapa? Agar tanahnya menjadi remah guys, sehingga aerasinya berjalan baik dan zat-zat yang mengandung racun pun akan hilang. Selanjutnya rumput-rumput (gulma) dihilangkan kalo bisa cabut sampai ke akarnya guys.
Untuk pengolahan tanah di lahan gambut harus berhati-hati guys. Pengolahan tanah yang terlalu intensif atau pembakaran sisa tanaman dapat merugikan kesuburan tanah. Kenapa? Karena banyak senyawa organik yang terbuan ke udara dan tidak dimanfaatkan. Pada lahan gambut, pHnya sangat rendah guys, yaitu antara 3-5 sehingga diperlukan kapur dan saluran drainase yang dapat mengalir. Bila hal tersebut tidak dilakukan, maka akan berakibat lahan beracun bagi tanaman, hm.. ngeri kan kalo sampek kejadian seperti itu?

B.   PEMUPUKAN
Tanaman perlu diberikan pupuk guys, ini penting dan wajib dilakukan. Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang atau kompos, ini wajib diingat dan dilakukan. Perlu diketahui guys, pupuk kandang itu berfungsi untuk menyediakan hara organik bagi tanaman, memperbaiki struksur tanah, dan menahan air dalam tanah.
Pupuk yang ditambahkan pun dapat berupa pupuk majemuk guys, tapi kadar unsur haranya harus diperhitungkan. Bagi tanah asam yang pHnya kurang dari 5, perlu ditambahkan kapur tohor atau kapur pertanian sebanyak 1-4 ton/h agar pH sesuai dengan yang kamu kehendaki guys.

C.   PENGELOLAAN AIR
Tujuan pengelolaan air adalah untuk mengatur ketersediaan air, baik saat kekeringan maupun saat kelebihan air. Bila tanaman kekurangan air, tentu saja tanaman akan layu dan akhirnya mati. Sebaliknya jika tanaman kelebihan air, tanaman tidak bisa mengambil makanan dengan baik dari dalam tanah, akibatnya tanaman akan membusuk dan mati. Kenapa bisa membusuk? Karena jika kelebihan air tanaman rentan terserang cendawan dan bakteri guys.
D.   PENYEMAIAN BENIH
Benih yang akan ditanam harus murni (tidak tercampur benih lain), tidak cacat, dan berasal dari tanaman yang sehat dan produktivitasnya tinggi. Bila benih diambil dari buah yang masih muda, daya kecambahnya akan rendah, pertumbuhannya pun jelek, dan daya simpannya rendah dengan ciri mudah kisut. So pastikan benih atau biji yang akan ditanam sudah tua dan dari varietas unggul.
Jika kamu sudah memilih benih yang memenuhi syarat, tahap selanjutnya adalah semaikan dahulu benih tersebut dipersemaian. Persemaian merupakan tempat yang dapat menjaga kestabilan suhu, kelembapan lingkungan, dan mengatur banyaknya sinar matahari yang masuk guys. Oleh karena itu, benih yang disemaikan dapat terjaga kelembapannya sehingga tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.
Perlu diperhatikan juga guys, persemaian diberi atap yang dibuat miring ke arah barat, tetapi dihadapkan ke arah timur. Tanah persemaian harus halus dan bebas hama penyakit, oleh sebab itu tanah harus di desinfeksi terlebih dahulu.
Sebelum dipindahkan, bibit dipersemaian harus dikuatkan (hardening). Caranya mudah guys, yaitu atap persemaian dibuka supaya bibit terkena sinar matahari penuh atau bibit disemprot larutan kalium klorida (KCL) 0,2%
.
E.   PENANAMAN
Penanaman merupakan proses pemindahan bibit dari persemaian ke kebun. Penanaman harus dilakukan dengan hati-hati guys  agar bibit tidak rusak, terutama akarnya.
Sehabis dipindahkan ke kebun, bibit perlu dilindungi dari dari teriknya matahari guys. Perlindungan tersebut untuk mencegah penguapan berlebihan, karena tanaman muda belum bisa mengabil air dari dalam tanah.bahan yang digunakan untuk melindungi tanaman muda tersebut dapat kamu pindah setelah sekitar 5-7 hari guys.
F.    PEMELIHARAAN TANAMAN
Pemeliharaan tanaman merupakan sebuah keharusan guys, artinya wajib dilakukan.  Tanpa pemeliharaan, usaha penanaman sayuran akan sia-sia. Dalam pemeliharaan tanaman, pencegahan serangan penyakit (bakteri, jamur, dan virus), serta pemberantasan serangan hama-hama (ulat dan kutu) harus menjadi perhatian, itu hal yang sangat penting guys.
Kesimpulannya guys, dengan pancausaha hortikultura yaitu menggunakan benih yang bermutu, bercocok tanam dengan teknik yang baik, mengelola air yang tepat, cara memupuk yang sesuai, serta memberantas hama dan penyakit yang intensif, terbukti dapat meningkatkan dan memaksimalkan hasil guys.
G.   MEMANEN HASIL
Hasil tanaman harus di panen tepat waktu guys, jangan sampai molor. Tapi jangan pula tergesa-gesa.
Pemanenan yang terlalu cepat dapat menurunkan kualitas maupun hasil kuantitasnya. Harus diingat guys bahwa pemanenan tanaman sayuran harus dalam bentuk segar.

Terimakasih, semoga bermanfaat :)

You Might Also Like

4 comments

  1. Yang penting rajin aja jangan males malesan ya min

    ReplyDelete
  2. Haha, Gitu Toh Ternyata, Trims, sangat membantu

    ReplyDelete

Popular Posts